sedang prajabatan dan tak banyak wktu untuk menulis..
tapi aku begitu merindukanmu setelah membaca segala keluh kesahmu dalam blog yang kuikuti
aku ingin cerita banyak,sangat banyak. . .tapi entah apa itu. . .
d isini aku mulai dilema
ah sudahlah. . . susah mengetik dengan galaxi tab pinjeman. . . huhuhu
Selasa, 27 September 2011
Selasa, 06 September 2011
Hey! Dimana Kamu?
Gadis itu berlari menerobos hutan hingga melihat hamparan pasir putih dengan laut luas di depannya. Ia terus berlari tanpa henti, entah apa yang dicarinya. Wajahnya pucat pasi entah kebingungan atau kelelahan..... sendirian.
Gadis itu terus mencari dan mencari... entah apa... atau siapa.
'Hey, kamu dimana?' akhirnya si gadis berbisik walau dengan dirinya sendiri. Begitu inginnya ia mengeluh... entah karena apa. Jantungnya berdegup kencang tanpa alasan... apa karena berlari atau karena ada sesuatu. Berkali-kali menepuk dada untuk menghentikan deburannya atau sekedar menenangkan dirinya namun tak brehasil. Degupannya malah semakin menjadi-jadi. Mungkin sesuatu akan terjadi... atau SEDANG terjadi.... hmmm... entahlah,,, ia bukan tuhan yang tau segalanya. Ia tak bisa melihat semua yang ingin dilihat,,, ia tak bisa mendengar semua yang ingin didengar... tapi perasaan ini belum pernah salah. Walau sangat berharap kali ini ia yang salah.
"Aku ingin bilang kalau aku lelah.... aku ingin kau tahu bahwa rasanya aku tak sanggup lagi.. Aku ingin menyerah dengan semua ini... Aku sudah pasrah sekarang!!!!!!!!!!!" kali ini ia berteriak.
Ia terus berlari tanpa arah sambil menghapus titik-titik air yang mulai membasahi pipinya. Huh! Betapa cengeng dirinya... Betapa lemah jiwa yang ada dalam tubuhnya.
"Dimana aku bisa menemukanmu???" bisiknya lagi. Pada dirinya sendiri.
Sampai akhirnya tidak memiliki kekuatan untuk melanjutkan semuanya lagi, ia melihat gadis di depannya. "Dari mana saja kamu??" hardiknya. Gadis yang lain hanya tersenyum.
"Puas kau melihatku begini??? Apa kau senang???" kembali si gadis pertama berteriak. Gadis yang lain tersenyum lagi.
"Kenapa kau begitu senang??? tidakkah kau lihat betapa tersiksanya aku??? betapa sakitnya semua ini???" balas gadis pertama mulai terisak pelan. Lalu hening. Sampai tangisan pun berhenti.
"Kau ingin mencintai, kan?? Beginilah rasanya....Mencintai .... ya begini"
Si gadis pertama langsung terduduk.... "Kembalilah" bisiknya pada si gadis kedua.
Gadis kedua tersenyum "Aku selalu bersamamu.... hanya saja kau melupakan keberadaanku karena orang lain,,, hey, dia tidak mencintaimu sebesar aku, dia tidak selalu bersamamu selama aku... jangan tergila-gila lagi... ini hanya kehidupan yang fana... tidak selamanya"
Tertegun lama... hanyut dalam diam... Lalu berpelukan. Dan si gadis pertama tersadar. Ia tak memeluk siapa-siapa... ia hanya memeluk dirinya sendiri.
Gadis itu terus mencari dan mencari... entah apa... atau siapa.
'Hey, kamu dimana?' akhirnya si gadis berbisik walau dengan dirinya sendiri. Begitu inginnya ia mengeluh... entah karena apa. Jantungnya berdegup kencang tanpa alasan... apa karena berlari atau karena ada sesuatu. Berkali-kali menepuk dada untuk menghentikan deburannya atau sekedar menenangkan dirinya namun tak brehasil. Degupannya malah semakin menjadi-jadi. Mungkin sesuatu akan terjadi... atau SEDANG terjadi.... hmmm... entahlah,,, ia bukan tuhan yang tau segalanya. Ia tak bisa melihat semua yang ingin dilihat,,, ia tak bisa mendengar semua yang ingin didengar... tapi perasaan ini belum pernah salah. Walau sangat berharap kali ini ia yang salah.
"Aku ingin bilang kalau aku lelah.... aku ingin kau tahu bahwa rasanya aku tak sanggup lagi.. Aku ingin menyerah dengan semua ini... Aku sudah pasrah sekarang!!!!!!!!!!!" kali ini ia berteriak.
Ia terus berlari tanpa arah sambil menghapus titik-titik air yang mulai membasahi pipinya. Huh! Betapa cengeng dirinya... Betapa lemah jiwa yang ada dalam tubuhnya.
"Dimana aku bisa menemukanmu???" bisiknya lagi. Pada dirinya sendiri.
Sampai akhirnya tidak memiliki kekuatan untuk melanjutkan semuanya lagi, ia melihat gadis di depannya. "Dari mana saja kamu??" hardiknya. Gadis yang lain hanya tersenyum.
"Puas kau melihatku begini??? Apa kau senang???" kembali si gadis pertama berteriak. Gadis yang lain tersenyum lagi.
"Kenapa kau begitu senang??? tidakkah kau lihat betapa tersiksanya aku??? betapa sakitnya semua ini???" balas gadis pertama mulai terisak pelan. Lalu hening. Sampai tangisan pun berhenti.
"Kau ingin mencintai, kan?? Beginilah rasanya....Mencintai .... ya begini"
Si gadis pertama langsung terduduk.... "Kembalilah" bisiknya pada si gadis kedua.
Gadis kedua tersenyum "Aku selalu bersamamu.... hanya saja kau melupakan keberadaanku karena orang lain,,, hey, dia tidak mencintaimu sebesar aku, dia tidak selalu bersamamu selama aku... jangan tergila-gila lagi... ini hanya kehidupan yang fana... tidak selamanya"
Tertegun lama... hanyut dalam diam... Lalu berpelukan. Dan si gadis pertama tersadar. Ia tak memeluk siapa-siapa... ia hanya memeluk dirinya sendiri.
Langganan:
Postingan (Atom)
sampai lupa
hai... sudah begitu lama... bukannnya aku tak ingin menulis lagi atau bagaimana... hanya saja terkadang aku tak punya waktu jika bisa dibil...
-
Lagi-lagi soal Italia. Kenapa? Mungkin karena saya sangat ingin berwisata kesana namun belum juga kesampaian... (ya jelas,,, secara itu ...
-
Hi, blog... Entah sudah berapa lama aku tak menulisimu. Bukannya aku yang terlalu sibuk atau bagaimana. Hanya saja aku belum punya tulisan...
-
Aku menikmati kopi pagiku dalam diam. Suara gemerecik air terdengar dari kolam di halaman samping dan matahari mulai menghangatkan pagi yan...