Lelah rasanya jika setiap hari harus terbangun bersimbah keringat karena mimpi-mimpi itu
dia dan lagi-lagi dia
Entah mengapa rasanya begitu menghantui dan mengganggu pikiran saya
Sampai saat ini
Hingga beberapa tahun berlalu dan bayangnya masih saja mengusik saya
ah... mengapa begitu sulit?
mengapa begitu melelahkan?
mengapa saya jadi begitu phobia akan kehadirannya?
ah... saya mulai mengada-ada lagi
saya terlalu terlarut dalam luka
Luka yang terlalu dalam...
Cepatlah sembuh...
Biarkan saya kembali tersenyum :)
Dengan sepenuh hati