Pria itu menatapku lebih dalam.
"Kali ini aku benar-benar serius... Berjanjilah untuk menungguku..." Bisiknya di telingaku.
Aku mengeratkan pelukanku di tubuhnya yang hangat.
Aku mengeratkan pelukanku di tubuhnya yang hangat.
"Aku tak perlu berjanji... Kau tau sendiri aku selalu melakukannya" balasku berbisik.
Titik-titik hujan mulai turun menyamarkan air mataku yang mulai menetes. Ia menarik tanganku menuju sebuah bangunan tua di tepi jalan itu. Beberapa orang lain juga ikut berteduh untuk menghindari hujan yang mulai deras. Kami berpelukan selama beberapa jam sambil menunggu titik hujan itu berhenti. Menunggu dalam diam dengan tangan bertautan. Sambil berangan-angan tentang apa yang akan kami lalui selanjutnya.
Titik-titik hujan mulai turun menyamarkan air mataku yang mulai menetes. Ia menarik tanganku menuju sebuah bangunan tua di tepi jalan itu. Beberapa orang lain juga ikut berteduh untuk menghindari hujan yang mulai deras. Kami berpelukan selama beberapa jam sambil menunggu titik hujan itu berhenti. Menunggu dalam diam dengan tangan bertautan. Sambil berangan-angan tentang apa yang akan kami lalui selanjutnya.