Saya lagi malas pulang dari kantor, padahal sudah tidak ada kerjaan lagi dan waktu menunjukkan pukul empat sore. Harusnya sih sudah pulang, karena toh nanti pasti aku harus buru-buru mandi dan berangkat lagi ke kampus. Tapi baiknya ya menyempatkan diri menyampaikan keluh kesahku beberapa hari terakhir ini.
Memang bukan hal yang baik jika terus menerus mengekspose kehidupan pribadi ke dalam sebuah blog, walaupun itu blog pribadi. Saya tau batas, kok... Santai saja... Lagipula siapa yang peduli dengan hidup saya?
Sebenarnya dua malam lalu tangan ini benar-benar gatal untuk mengungkapkan kesedihan ini,,, cuma jika menulis malam itu juga rasanya sangat tidak pantas, karena pasti terkesan memojokkan seseorang. Jadi saya harus memendamnya untuk dipikirkan kembali sisi positif dan negatifnya. Dua hari berlalu tapi saya masih berkutat dengan pandangan yang sama. Ya tak apalah apa yang saya pikir tidak sama dengan anggapannya, toh semua orang punya penilaian masing-masing dengan suatu hal. Dan tidak apalah saya dianggap wanita yang manja dan cenderung egois serta mementingkan diri sendiri... toh sebenarnya dia juga begitu cuma belum menyadarinya.
Saya tau semua orang punya kehidupan sendiri-sendiri,,, namun bukan berarti tidak melihat kehidupan orang lain juga. Saya hanya berharap mendapat sedikit ruang dalam kehidupan seseorang,,, wlau ruang yang sempit sekalipun. Mungkin saya terasa mengganggu... tapi sebenarnya saya hanya ingin memiliki sedikit arti dalam hidupnya...
Ya apapun itu,,,
sudahlah,,, ini memang jalan yang saya pilih tanpa paksaan siapapun, jadi apa pun yang terjadi memang sudah menjadi resiko saya
semoga saja nantinya semua akan membaik dan saya akan tetap kuat dengan segala keadaan yang terjadi,,,
Kamis, 26 Mei 2011
Jumat, 20 Mei 2011
lagi leyeh-leyeh bikin galau
Sepertinya aku salah jika terus berharap banyak dari semua ini
Mungkin ini memang tetap berjalan, tapi ya datar dan seperti ‘ini’
Entahlah apa yang bisa dijabarkan dari kata ‘ini’. Yang pasti itu yang sedang kurasakan sekarang. Terlihat mellow dan galau. Hahaha… semua orang pernah seperti itun bukan? Tergantung mereka ingin mengeksposenya atau menyimpannya dalam hati saja.
Aku bukanlah orang yang pendiam, tapi tidak bisa dikatakan cerewet juga…. Hmmm,, sebaiknya kau menilai sendiri aku ini seperti apa…
Aku bukan wanita yang tegar atau bisa berpura-pura tegar…. Aku bisa dibilang cengeng… iyaaaaaaaa!!!! Saya cengeng sekaliii!!!!!! Sebenarnya ingin menghapus sifat ini dan membuangnya jauh-jauh dari hidupku. Tapi rasanya begitu sulit seolah sudah menjadi satu dengan jiwaku.
Kadang aku berpura-pura tegar… bukan! Aku sering berpura-pura tegar!!!! Terkait dengan sifatku yang cengeng, bisa kau bayangkan berapa banyak waktu ‘galau’ku … berpa banyak waktu yang kubutuhkan untuk berpura-pura bahagia… ya, aku bahagia… tapi rasanya seperti ada yang kurang,,, entah apa.
Bingung ya dengan ceritaku??? Karena aku tak menjelaskan apa topic yang sebenarnya kubicarakan??? hm,,, seharusnya kau sudah bisa menebaknya… aku bukan orang yang sulit ditebak kok… aku sangat terbuka dan ekspresif :p
Aku hanya butuh sedikit perhatian. Aku hanya butuh sedikit waktumu untuk menanyakan bagaimana keadaanku.
Aaaaaaaaaaaaaaaa….aku galau lagiiiiiiiiii… yuk stop disini….
Bye blogger
Mungkin ini memang tetap berjalan, tapi ya datar dan seperti ‘ini’
Entahlah apa yang bisa dijabarkan dari kata ‘ini’. Yang pasti itu yang sedang kurasakan sekarang. Terlihat mellow dan galau. Hahaha… semua orang pernah seperti itun bukan? Tergantung mereka ingin mengeksposenya atau menyimpannya dalam hati saja.
Aku bukanlah orang yang pendiam, tapi tidak bisa dikatakan cerewet juga…. Hmmm,, sebaiknya kau menilai sendiri aku ini seperti apa…
Aku bukan wanita yang tegar atau bisa berpura-pura tegar…. Aku bisa dibilang cengeng… iyaaaaaaaa!!!! Saya cengeng sekaliii!!!!!! Sebenarnya ingin menghapus sifat ini dan membuangnya jauh-jauh dari hidupku. Tapi rasanya begitu sulit seolah sudah menjadi satu dengan jiwaku.
Kadang aku berpura-pura tegar… bukan! Aku sering berpura-pura tegar!!!! Terkait dengan sifatku yang cengeng, bisa kau bayangkan berapa banyak waktu ‘galau’ku … berpa banyak waktu yang kubutuhkan untuk berpura-pura bahagia… ya, aku bahagia… tapi rasanya seperti ada yang kurang,,, entah apa.
Bingung ya dengan ceritaku??? Karena aku tak menjelaskan apa topic yang sebenarnya kubicarakan??? hm,,, seharusnya kau sudah bisa menebaknya… aku bukan orang yang sulit ditebak kok… aku sangat terbuka dan ekspresif :p
Aku hanya butuh sedikit perhatian. Aku hanya butuh sedikit waktumu untuk menanyakan bagaimana keadaanku.
Aaaaaaaaaaaaaaaa….aku galau lagiiiiiiiiii… yuk stop disini….
Bye blogger
hal kecil yang manis
Kemarin adalah hari yang melelahkan
Ibuku pagi-pagi buta sudah berangkat ke luar kota untuk urusan pekerjaannya dan akhirnya aku harus merelakan diri untuk terlambat sampai kantor demi menyelesaikan urusan rumah tangga (maklum, jaman sekarang susah sekali mencari pembantu)
Sampai di kantor mengerjakan beberapa laporan yang tertunda sambil rapat dengan ‘mr.Bos’ beberapa kali. Hingga waktu menunjukkan pukul setengah lima sore pun masih baru mulai rapat. Deg-degan juga karena aku termasuk baru disini dan belum paham banyak hal,,, apalagi ketika aku diperintahkan untuk menjelaskan gambar.. Haha.. im not that smart boss!
Saat itu sih cemas juga karena aku harus kuliah pukul enam sore dan sebelum itu aku berencana konsultasi judul tesis dengan salah satu dosenku. Memang belum membuat appointment … tapi aku sudah berjanji dalam hati (heheheh…terkesan ambisius ya)
Akhirnya aku tidak jadi pulang ke rumah. Dengan masih berseragam ‘pns’ku aku berjalan di kampus dengan banyak mata memandang. Kuliah sampai setengah Sembilan malam dengan perut super lapar dan pikiran sudah entah kemana. Satu kata pun tidak kumengerti dari pelajaran kali itu. Hanya berulang kali melihat jam dinding dan sesekali mengecek bbku berharap ada pesan darinya (yang ternyata tidak ada, dan seharusnya aku sudah tau dari awal). Selesai kuliah aku melanjutkan acara ‘sibuk’ku dengan makan malam bersama teman-teman kampus di salah satu ‘warung bakso’ dekat kampus… tidak terlalu lama juga, tapi sempatlah aku menelepon ayahku dan mengabari tentang keterlambatanku hari itu.
Bergegas pulang dengan hujan rintik yang menemani sepanjang perjalanan, masih dengan seragamku. Ayahku seperti biasa membukakan pintu dan kami mengobrol sedikit mengenai ‘calon tesis’ku
Lalu dia bilang “Gek, itu tadi ajik masak cap cay” dan bercerita mengenai adiku dan harinya. Sedih sekali mendengarnya, karena ia masih sempat memasakkan makanan untukku sedangkan aku sudah bersenang-senang seharian itu…. Maav ya jik aku tidak bisa bangun pagi… maaf juga kalau kadang aku suka bermalas-malasan dengan alas an ‘hanya itulah liburku’
Senanglah paling tidak masih ada yang peduli padaku….
Senangnya menjadi aku :)
Hal yang kelihatannya sepele namun penting juga untuk diungkapkan
hal yang menunjukkan betapa besar aku mencintai keluargaku. juga hidupku
Ibuku pagi-pagi buta sudah berangkat ke luar kota untuk urusan pekerjaannya dan akhirnya aku harus merelakan diri untuk terlambat sampai kantor demi menyelesaikan urusan rumah tangga (maklum, jaman sekarang susah sekali mencari pembantu)
Sampai di kantor mengerjakan beberapa laporan yang tertunda sambil rapat dengan ‘mr.Bos’ beberapa kali. Hingga waktu menunjukkan pukul setengah lima sore pun masih baru mulai rapat. Deg-degan juga karena aku termasuk baru disini dan belum paham banyak hal,,, apalagi ketika aku diperintahkan untuk menjelaskan gambar.. Haha.. im not that smart boss!
Saat itu sih cemas juga karena aku harus kuliah pukul enam sore dan sebelum itu aku berencana konsultasi judul tesis dengan salah satu dosenku. Memang belum membuat appointment … tapi aku sudah berjanji dalam hati (heheheh…terkesan ambisius ya)
Akhirnya aku tidak jadi pulang ke rumah. Dengan masih berseragam ‘pns’ku aku berjalan di kampus dengan banyak mata memandang. Kuliah sampai setengah Sembilan malam dengan perut super lapar dan pikiran sudah entah kemana. Satu kata pun tidak kumengerti dari pelajaran kali itu. Hanya berulang kali melihat jam dinding dan sesekali mengecek bbku berharap ada pesan darinya (yang ternyata tidak ada, dan seharusnya aku sudah tau dari awal). Selesai kuliah aku melanjutkan acara ‘sibuk’ku dengan makan malam bersama teman-teman kampus di salah satu ‘warung bakso’ dekat kampus… tidak terlalu lama juga, tapi sempatlah aku menelepon ayahku dan mengabari tentang keterlambatanku hari itu.
Bergegas pulang dengan hujan rintik yang menemani sepanjang perjalanan, masih dengan seragamku. Ayahku seperti biasa membukakan pintu dan kami mengobrol sedikit mengenai ‘calon tesis’ku
Lalu dia bilang “Gek, itu tadi ajik masak cap cay” dan bercerita mengenai adiku dan harinya. Sedih sekali mendengarnya, karena ia masih sempat memasakkan makanan untukku sedangkan aku sudah bersenang-senang seharian itu…. Maav ya jik aku tidak bisa bangun pagi… maaf juga kalau kadang aku suka bermalas-malasan dengan alas an ‘hanya itulah liburku’
Senanglah paling tidak masih ada yang peduli padaku….
Senangnya menjadi aku :)
Hal yang kelihatannya sepele namun penting juga untuk diungkapkan
hal yang menunjukkan betapa besar aku mencintai keluargaku. juga hidupku
Kamis, 19 Mei 2011
ai lop you ajik
bingung juga harus memulai darimana....
aku mengetik dan menghapusnya berulang kali....
bingung harus menceritakan kisahku yang mana
kisah penting atau yang tidak penting
kisah biasa atau yang tidak biasa
kisah sedih atau yang senang
duduk di depan komputer kantor yang ada di pojok ruangan...
sedikit was-was kalau nanti ada yang tiba2 datang dan memergokiku sedang bermain-main
haha... tak apalah sekali-kali bersantai di waktu senggangku...
jujur saja, aku jarang mempunyai waktu lenggang bahkan untuk diri sendiri
bangun pagi, bersih-bersih rumah, mebanten langsung ke kantor setengah delapan pagi...
itupun kalau aku bangun lebih awal. Kalau kesiangan ya terpaksa mengendap-endap masuk ruangan sambil memasang tampang lugu tak bersalah :p
pulang kantor hanya sempat mandi dan kadang makan lalu kuliah lagi sampai setengah sembilan.... pulang kuliah ya sudah capai sekali dan paling cuma bisa nonton teve sambil menunggu ngantuk (biasanya makan lagi :p )
Kalau dipikir-pikir lagi, untuk apa seperti itu??? terkesan agak ambisius memang... tapi itu semua kulakukan untuk orang tuaku. Aku ingin mereka bangga memilikiku.
sekarang memang ayahku sudah pensiun dan memilih untuk beristirahat di rumah (walau itu bukan pilihannya, tapi keadaan yang memilihnya)
Ia bangun setiap pagi, membuatkanku sarapan, tidak kemana-mana karena tidak ada pembantu, bahkan selalu menyiapkan motorku sebelum berangkat kerja.
miris ya.... padahal ia dulunya tak pernah melakukan itu... apalagi sekarang ibuku begitu sibuknya juga aku.
itu karena ia begitu mencintai kami... ia rela mengorbankan keinginan-keinginannya demi tetap bersama kami...
Kalau dia egois, mungkin saja sudah bekerja di luar kota dan melanjutkan karirnya... tapi ia memilih tidak. Ya! kami tetap nomor satu untuknya...
Terima kasih ajikku sayang
Aku tak akan bisa begini tanpamu....
aku janji.... aku akan berusaha semampuku...
tunggu aku menjadi 'orang' ya...
semoga saja bisa membuatmu bangga...
Selasa, 17 Mei 2011
think positive
Rencana buka internet buat cari-cari judul tesis...eh,malah nyangkut disini
Susah ya mengumpulkan keinginan untuk belajar bahkan membaca satu paragraf saja tentang hal-hal yang berbau kuliah....
kapan ya foto ini diambil....
entahlah...
aku lupa...
hanya mengingatkanku bahwa masih ada yang peduli padaku
hanya mengingatkanku bahwa kini aku harus lebih dewasa dari sebelumnya
juga tentang pentingnya berpikir realistis sebelum melakukan sesuatu.
jujur saja, aku suka bertindak ceplas-ceplos, jarang berpikir panjang dalam mengambil keputusan. terkesan grasa-grusu memang,,, tapi ya beginilah aku.
entah kapan bisa menjadi pribadi yang 'benar'
Ya, terserah bagaimana orang menilai diriku...
atau bahkan tak ada yang punya penilaian tentang aku karena menilaiku dianggap membuang waktu?
aku suka hidupku, aku suka menjadi aku... apapun itu.
aku cuma ingin semua berjalan di 'jalannya'
entah itu apa dan dimana
Bertahan hidup itu tidak mudah. Bukan hanya dari segi material dan sosial... tapi juga mengenai kemampuan untuk menghadapi apa yang harus dihadapi.
entahlah, aku mulai tak mengerti kemana arahku...kemana tujuanku sebenarnya...
Susah ya mengumpulkan keinginan untuk belajar bahkan membaca satu paragraf saja tentang hal-hal yang berbau kuliah....
kapan ya foto ini diambil....
entahlah...
aku lupa...
hanya mengingatkanku bahwa masih ada yang peduli padaku
hanya mengingatkanku bahwa kini aku harus lebih dewasa dari sebelumnya
juga tentang pentingnya berpikir realistis sebelum melakukan sesuatu.
jujur saja, aku suka bertindak ceplas-ceplos, jarang berpikir panjang dalam mengambil keputusan. terkesan grasa-grusu memang,,, tapi ya beginilah aku.
entah kapan bisa menjadi pribadi yang 'benar'
Ya, terserah bagaimana orang menilai diriku...
atau bahkan tak ada yang punya penilaian tentang aku karena menilaiku dianggap membuang waktu?
aku suka hidupku, aku suka menjadi aku... apapun itu.
aku cuma ingin semua berjalan di 'jalannya'
entah itu apa dan dimana
Bertahan hidup itu tidak mudah. Bukan hanya dari segi material dan sosial... tapi juga mengenai kemampuan untuk menghadapi apa yang harus dihadapi.
entahlah, aku mulai tak mengerti kemana arahku...kemana tujuanku sebenarnya...
Senin, 16 Mei 2011
Beranjak Dewasa
sekarang aku 23 tahun.
Bukan remaja lagi memang.... tapi untuk dikatakan dewasa mungkin belum. (Atau seharusnya sudah?)
Aku bersyukur menjadi aku. Mendapat pekerjaan tetap, lanjut s2 (walau tanpa beasiswa), memiliki keluarga yang sangat 'fun' juga memiliki orang yang benar-benar aku cintai :)
Ya... mereka adalah keluarga dan teman-temanku... tanpa kecuali, pacarku juga termasuk di dalamnya.. (bisa dibilang keluarga, kan?!)
Kadang aku berpikir mengapa aku bisa seberuntung ini. namun, tidak jarang aku berpikir "apa memang seberuntung itu?"
Entahlah... aku sendiri masih bingung harus menjawab apa.
Ya! Aku memang beruntung... tapi tidak seberuntung itu juga... Masih banyak kerikil-kerikil kecil dalam hidupku.
masih sangat banyak kesalahan-kesalahan yang kubuat. Masih ada saja penyesalan-penyesalan yang kurasakan. Tapi,,, hidup terus berjalan kan? Semua orang pernah berbuat salah kan? dan semua orang masih punya kesempatan kedua kan?? atau bahkan untuk yang ketiga dan keempat??
oke! aku mulai tak mengerti kemana arah pembicaraanku sebenarnya.
Aku kadang hanya berpikir apa aku salah melangkah atau memang ini yang seharusnya... Aku hanya tak ingin mengecewakan ataupun dikecewakan....
Aku ingin semua berjalan dengan benar. Aku ingin semua bahagia. Termasuk aku.
Apapun yang terjadi... yah memang itu yang harus terjadi... hidup itu pilihan. Kalau tidak berani memilih, ya akan terus diam di tempat...
semoga saja semua ini benar...
Masa-masa beranjak dewasa....
Masa-masa yang labil; dan penuh pilihan....
Bukan remaja lagi memang.... tapi untuk dikatakan dewasa mungkin belum. (Atau seharusnya sudah?)
Aku bersyukur menjadi aku. Mendapat pekerjaan tetap, lanjut s2 (walau tanpa beasiswa), memiliki keluarga yang sangat 'fun' juga memiliki orang yang benar-benar aku cintai :)
Ya... mereka adalah keluarga dan teman-temanku... tanpa kecuali, pacarku juga termasuk di dalamnya.. (bisa dibilang keluarga, kan?!)
Kadang aku berpikir mengapa aku bisa seberuntung ini. namun, tidak jarang aku berpikir "apa memang seberuntung itu?"
Entahlah... aku sendiri masih bingung harus menjawab apa.
Ya! Aku memang beruntung... tapi tidak seberuntung itu juga... Masih banyak kerikil-kerikil kecil dalam hidupku.
masih sangat banyak kesalahan-kesalahan yang kubuat. Masih ada saja penyesalan-penyesalan yang kurasakan. Tapi,,, hidup terus berjalan kan? Semua orang pernah berbuat salah kan? dan semua orang masih punya kesempatan kedua kan?? atau bahkan untuk yang ketiga dan keempat??
oke! aku mulai tak mengerti kemana arah pembicaraanku sebenarnya.
Aku kadang hanya berpikir apa aku salah melangkah atau memang ini yang seharusnya... Aku hanya tak ingin mengecewakan ataupun dikecewakan....
Aku ingin semua berjalan dengan benar. Aku ingin semua bahagia. Termasuk aku.
Apapun yang terjadi... yah memang itu yang harus terjadi... hidup itu pilihan. Kalau tidak berani memilih, ya akan terus diam di tempat...
semoga saja semua ini benar...
Masa-masa beranjak dewasa....
Masa-masa yang labil; dan penuh pilihan....
Langganan:
Postingan (Atom)
sampai lupa
hai... sudah begitu lama... bukannnya aku tak ingin menulis lagi atau bagaimana... hanya saja terkadang aku tak punya waktu jika bisa dibil...
-
Lagi-lagi soal Italia. Kenapa? Mungkin karena saya sangat ingin berwisata kesana namun belum juga kesampaian... (ya jelas,,, secara itu ...
-
Hi, blog... Entah sudah berapa lama aku tak menulisimu. Bukannya aku yang terlalu sibuk atau bagaimana. Hanya saja aku belum punya tulisan...
-
Aku menikmati kopi pagiku dalam diam. Suara gemerecik air terdengar dari kolam di halaman samping dan matahari mulai menghangatkan pagi yan...