Kemarin adalah hari yang melelahkan
Ibuku pagi-pagi buta sudah berangkat ke luar kota untuk urusan pekerjaannya dan akhirnya aku harus merelakan diri untuk terlambat sampai kantor demi menyelesaikan urusan rumah tangga (maklum, jaman sekarang susah sekali mencari pembantu)
Sampai di kantor mengerjakan beberapa laporan yang tertunda sambil rapat dengan ‘mr.Bos’ beberapa kali. Hingga waktu menunjukkan pukul setengah lima sore pun masih baru mulai rapat. Deg-degan juga karena aku termasuk baru disini dan belum paham banyak hal,,, apalagi ketika aku diperintahkan untuk menjelaskan gambar.. Haha.. im not that smart boss!
Saat itu sih cemas juga karena aku harus kuliah pukul enam sore dan sebelum itu aku berencana konsultasi judul tesis dengan salah satu dosenku. Memang belum membuat appointment … tapi aku sudah berjanji dalam hati (heheheh…terkesan ambisius ya)
Akhirnya aku tidak jadi pulang ke rumah. Dengan masih berseragam ‘pns’ku aku berjalan di kampus dengan banyak mata memandang. Kuliah sampai setengah Sembilan malam dengan perut super lapar dan pikiran sudah entah kemana. Satu kata pun tidak kumengerti dari pelajaran kali itu. Hanya berulang kali melihat jam dinding dan sesekali mengecek bbku berharap ada pesan darinya (yang ternyata tidak ada, dan seharusnya aku sudah tau dari awal). Selesai kuliah aku melanjutkan acara ‘sibuk’ku dengan makan malam bersama teman-teman kampus di salah satu ‘warung bakso’ dekat kampus… tidak terlalu lama juga, tapi sempatlah aku menelepon ayahku dan mengabari tentang keterlambatanku hari itu.
Bergegas pulang dengan hujan rintik yang menemani sepanjang perjalanan, masih dengan seragamku. Ayahku seperti biasa membukakan pintu dan kami mengobrol sedikit mengenai ‘calon tesis’ku
Lalu dia bilang “Gek, itu tadi ajik masak cap cay” dan bercerita mengenai adiku dan harinya. Sedih sekali mendengarnya, karena ia masih sempat memasakkan makanan untukku sedangkan aku sudah bersenang-senang seharian itu…. Maav ya jik aku tidak bisa bangun pagi… maaf juga kalau kadang aku suka bermalas-malasan dengan alas an ‘hanya itulah liburku’
Senanglah paling tidak masih ada yang peduli padaku….
Senangnya menjadi aku :)
Hal yang kelihatannya sepele namun penting juga untuk diungkapkan
hal yang menunjukkan betapa besar aku mencintai keluargaku. juga hidupku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
sampai lupa
hai... sudah begitu lama... bukannnya aku tak ingin menulis lagi atau bagaimana... hanya saja terkadang aku tak punya waktu jika bisa dibil...
-
Lagi-lagi soal Italia. Kenapa? Mungkin karena saya sangat ingin berwisata kesana namun belum juga kesampaian... (ya jelas,,, secara itu ...
-
Hi, blog... Entah sudah berapa lama aku tak menulisimu. Bukannya aku yang terlalu sibuk atau bagaimana. Hanya saja aku belum punya tulisan...
-
Aku menikmati kopi pagiku dalam diam. Suara gemerecik air terdengar dari kolam di halaman samping dan matahari mulai menghangatkan pagi yan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar