Hidup itu sebenarnya indah

Banyak orang yang beranggapan bahwa hidup itu sulit. Saya pun dulu mengakuinya. Dulu saya sering mengeluh tentang betapa kerasnya hidup ini buat saya, betapa sulitnya saya menghadapi masalah -masalah yang terjadi pada saya, betapa mudahnya hidup ini membuat saya kelimpungan dan mati rasa.

Ah! apa benar begitu?

Entahlah...

Saya juga belum begitu mengerti bagaimana hidup ini bisa berjalan. Tapi saya yakin bahwa ada sebab pasti ada akibat, ada suka ada duka, kadang di atas kadang di bawah, seperti roda yang terus berputar (banyak yang bilang begitu).

Sebenarnya saya tidak yakin mengenai filosofi hidup, saya juga tidak mengerti bagaimana suatu hal kecil bisa merusak hidup seseorang, sedangkan hal besar malah tidak berarti apa-apa buat mereka. Yang saya tahu itu semua tergantung pada diri mereka sendiri, tergantung pada cara mereka memandang suatu masalah dan menghadapi masalah itu sendiri.

Saya banyak belajar dari berbagai hal yang pernah saya lalui dalam hidup. Begitu banyak konflik yang terjadi membuat saya makin kuat dalam menghadapi apapun yang menghadang saya, walau terkadang saya masih mengeluh pada Tuhan tentang mengapa iya melakukan hal itu pada saya. Tapi saya yakin , Dia bersama saya. Dia selalu disamping saya.... saat saya meringkuk dengan isakan yang menggungcangkan punggung saya, juga saat saya menangis bahagia ketika Dia memberi saya begitu banyak kesenangan yang bahkan lebih dari apa yang saya minta.

Ah! Hidup ini sebenarnya indah... Mengapa perlu merisaukan hal-hal yang membuatmu bersedih? mengapa khawatir pada hal yang belum tentu terjadi? mengapa memusingkan hal-hal remeh yang hanya mengganggu kehidupanmu? abaikan saja.... biarkan mereka melakukan apa yang mereka inginkan. Biarkan mereka melakukan apa yang mereka anggap tidak apa-apa... yang penting kau tetap menghadapi semua dengan tenang, dengan ikhlas juga senyuman.

Semua pasti akan indah pada waktunya. Semua pasti akan terjadi seperti apa yang seharusnya.

Tuhan, saya sudah berjanji padamu tentang banyak hal yang tidak perlu saya ungkap disini.

Hanya saja, bantu saya untuk mewujudkan semua janji saya. 

Tidak sulit buatmu,Tuhan.

Kau hanya perlu menguatkan saya.

Kau hanya perlu menjaga saya terus seperti sebelum-sebelumnya.

Kau hanya perlu memberi saya lebih banyak kesabaran dari sebelum-sebelumnya.

Kau hanya perlu memeluk saya terus seperti sekarang.

Wajar kan jika saya terus berterima kasih padamu?

Karena Kau memberi saya banyak hal. Lebih dari apa yang saya inginkan.