Cuma lagi ingat dia

“Pacarmu mana??” Tanya teman sekamarku saat pembekalan CPNS di Jakarta malam itu.
“Dia jauh, di Surabaya”
“Kerja??”
“Kuliah, masih koas” jelasku
“Trus pacarannya??”
“Ya jarak jauh” balasku lagi sambil tertawa pendek.
“Kok bisa ya….” Lanjutnya.
Ya, hanya itu yang masih terbersit di pikiranku. Entah apa yang kujelaskan padanya setelah itu. Apa tentang kehidupan cintaku atau hanya ngobrol ngalor ngidul sampai akhirnya kami tertidur.
Memang bukan obrolan yang penting atau berarti… tapi yang kuangkat di sini adalah kata-kata temanku yang berkata “KOK BISA??”
Jujur saja, aku bukan orang yang pintar menjalani suatu hubungan. Berkali-kali aku gagal. Berkali-kali aku kebosanan. Berkali-kali aku kesepian. Bahkan dalam hubungan yang normal. Tapi sekarang…..
Hampir 2 tahun sudah kebersamaan ini. Tak pernah terbersit rasa bosan atau malas, kalau lelah iya. Kadang aku merasakannya ketika aku mulai sendirian dengan kesibukan masing-masing. Lelah ketika aku merasa butuh dan ia tidak ada. Lelah ketika aku butuh tempat bersandar namun tetap tak ada orang yang bahkan ingin mendengar keluh kesahku. Lelah ketika tak ada seorang pun yang ingin tau apa yang kurasakan kala itu. Lelah ketika aku hanya berkutat dengan pemikiran-pemikiranku padahal aku tetap berdiri di tempat dengan angan-angan indahku. Hanya angan-angan. Tapi tidak, aku tak ingin ini semua berakhir tanpa ada kepastian. Aku tak ingin ini semua berlalu seperti yang dulu-dulu. Aku juga tak ingin nanti hanya tertawa melihat tulisan ini sambil berpikir ‘itu dulu’.
Ya, aku berharap besar pada hubungan ini. Aku berharap besar pada masa depanku dengan dia. Hm…. Tapi aku juga tidak mau terlalu bermuluk-muluk karena belum tentu ia punya keinginan yang sama :p
Yah… harus dijalani sajalah
Nanti pasti diberikan yang terbaik oleh-Nya