Senin, 01 Agustus 2011

Terima Kasih, Tuhan

Berterima kasih atas apa yang terjadi hari ini baik itu kesalahan maupun pembenaran.
Saya yakin tidak ada seorang pun di dunia ini yang pernah luput dari kesalahan. Begitu juga saya. Terkadang saya lupa kemana seharusnya melangkah dan dimana seharusnya berpijak. Kadang sayang melangkah ke kiri yang seharusnya ke kanan.... bahkan saya sering melangkah ke belakang dan mengulang hal-hal salah yang sudak pernah saya tempuh. tapi dari keslahan-kesalahan tersebutlah saya belajar. Belajar mengenai kehidupan dan cara menghadapinya walau saya tidak selalu benar mengenai pembelajaran itu.
Saya bersyukur saya termasuk orang yang disayang tuhan (kalau boleh disebut begitu), karena saya selalu ditunjukkan hal-hal yang benar untuk dilakukan. Walau awalnya salah,tapi saya selalu diingatkan untuk kembali ke tujuan awal saya.
Simpel saja. Tujuan saya hanya ingin BAHAGIA.
Tapi jujur saja untuk meraih apa yang dinamakan kebahagiaan itu bukanlah hal yang mudah. Untuk merasa senang memang mudah,,, saya selalu senang, saya selalu mensyukuri apa yang saya dapat,,, tapi entahlah apa itu juga bisa disebut kebahagiaan.

Dulu saya selalu bertindak sesuka hati... selalu melakukan apa yang saya inginkan... entah itu benar atau salah. Saya hanya bermain perasaan bukan logika. Yah, ada baiknya saya sekarang menempatkan posisi sebagai laki-laki yang bertindak dengan logika, namun tidak mengabaikan apa yang saya rasakan.

Seperti atasan saya di kantor yang mengatakan "Jangan lakukan apa yang sebaiknya dilakukan, tapi lakukanlah apa yang seharusnya dilakukan"
Saya rasa kalimat itu ada benarnya.... Baik bukan berarti benar... baik bagi satu orang juga belum tentu baik bagi orang lain. Jadi saya ingin melakukan apa yang seharusnya saya lakukan...

Terima kasih Tuhan,,,,
Kau mengingatkan saya lagi kali ini
Ketika saya hampir salah melangkah
Kau menunjukkan hal yang seharusnya dilakukan
Semoga semua ini memang benar, Tuhan
Dan bukan hanya perasaan saya saja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sampai lupa

 hai... sudah begitu lama... bukannnya aku tak ingin menulis lagi atau bagaimana... hanya saja terkadang aku tak punya waktu jika bisa dibil...