Terkadang rasanya lebih mudah untuk percaya. Atau pura-pura percaya.
Baru saja saya beranggapan kalau dunia sedang berpihak kepada saya. Baru saja saya mengira kalau inilah pelangi yang datang setelah hujan itu.
Lagi-lagi terjadi
Entahlah...
Apa ini hanya perasaan saya
Apa ini cuma prasangka
Saya sudah lelah untuk marah
Saya sudah lelah mencari arah
Jangan....
Jangan kasihani saya
Jangan anggap saya bodoh..
Ini memang jalan yang saya pilih
Apapun resikonya akan saya jalani
Saya hanya ingin bahagia
Bersama kamu
Biarlah kebersamaan kita nanti yang membayar semua rasa sakit yang kamu berikan
Sayang... kau tau kan sekarang bagaimana usaha saya?
Kau tau kan sekarang betapa kuatnya saya
Jumat, 19 Agustus 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
sampai lupa
hai... sudah begitu lama... bukannnya aku tak ingin menulis lagi atau bagaimana... hanya saja terkadang aku tak punya waktu jika bisa dibil...
-
Kembali lagi dengan aktivitas lamaku, dan aku sadar bahwa begitu lamanya aku tidak menulis. Rindu rasanya. Rindu melampiaskan pikiran-pikir...
-
menyentuh-ku sekaliiiiiiiiiiiiiiii Hey there Delilah What's it like in New York City? I'm a thousand miles away But girl, ...
-
Aku bingung jika harus mendeskripsikan apa itu sahabat. Orang yang selalu ada saat kita butuh? Orang yang selalu butuh kita saat mereka kesu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar